Metodologi
Kami memetakan reaksi harga emas terhadap hasil NFP pada interval 15 menit, satu jam, dan empat jam setelah rilis. Kemudian, kami membandingkan reaksi ini dengan deviasi antara hasil rilis NFP aktual dan angka yang diharapkan.
Kami menggunakan data Kalender Ekonomi FXStreet tentang deviasi karena data tersebut menetapkan titik deviasi untuk setiap rilis data ekonomi makro guna menunjukkan seberapa besar perbedaan antara hasil aktual dan konsensus pasar. Misalnya, data NFP April (2024) meleset jauh dari ekspektasi pasar sebesar 243.000 dan deviasinya adalah -1,28. Di sisi lain, hasil NFP September (2023) sebesar 246.000 terhadap ekspektasi pasar sebesar 170.000 merupakan kejutan positif dengan deviasi sebesar 2,66 untuk rilis tersebut. Hasil NFP yang lebih baik dari ekspektasi dipandang sebagai perkembangan positif bagi USD dan sebaliknya.
Terakhir, kami menghitung koefisien korelasi (r) untuk menentukan kerangka waktu di mana emas memiliki korelasi terkuat dengan kejutan NFP. Ketika r mendekati -1, hal itu menunjukkan adanya korelasi negatif yang signifikan, sementara korelasi positif yang signifikan teridentifikasi ketika r bergerak mendekati 1. Karena emas didefinisikan sebagai XAU/USD , pembacaan NFP yang optimis akan menyebabkannya bergerak turun dan menunjukkan korelasi negatif.